Pencarian Sriwijaya Air SJ 182 Dilanjutkan, Basarnas Kerahkan 53 Kapal

Pingit Aria
11 Januari 2021, 11:16
Sejumlah anggota Basarnas melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.4
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Sejumlah anggota Basarnas melakukan pencarian korban dan puing dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari ketiga di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang.

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh pada Sabtu (9/1) terus dilanjutkan. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengerahkan 53 kapal untuk mencari pesawat bernomor register PK-CLC pada hari ketiga pencarian.

"Kalau kemarin masih sekitar 30-an, sekarang hari ini sekitar 53 kapal yang akan terlibat langsung dalam pencarian dan pertolongan," ujar Koordinator Misi SAR (SMC) Brigjen TNI (Mar) Rasman di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan, penambahan jumlah kapal tersebut untuk mengantisipasi perluasan jangkauan pencarian puing-puing pesawat dan para korban. Kapal yang terlibat berupa "sea rider", jetski, perahu karet dan perahu karet kaku (rigid inflatable boat/RIB) untuk mengefektifkan pencarian dan pertolongan.

Jangkauan pencarian dan penyelamatan di udara dan permukaan air pada hari ketiga diperluas menjadi enam sektor seluas 222 mil laut (nautical mile/NM) persegi. Luas masing-masing pencarian area sebesar 37 NM persegi.

Sementara pada pencarian bawah air dengan luas area 16 NM persegi oleh KRI Rigel, KR Baruna Jaya (BPPT), dan Tim MGS, dan masa pencarian efektif hingga pukul 18.00 WIB. Selain itu, sebanyak 13 unit pesawat udara dikerahkan untuk pencarian bangkai pesawat dari sejumlah kementerian dan lembaga.

Kemudian untuk proses evakuasi di darat, khusus untuk ambulans ada penambahan menjadi 12 unit.

Sebanyak 2.600 personel dilibatkan dalam operasi pencarian dan penyelamatan puing dan korban Sriwijaya Air hari ketiga. "Untuk pencarian tetap, semua apa saja yang bisa kita ambil. Pecahan (pesawat), kemudian korban dan sebagainya, kita upayakan," ujar Rasman. 

Penyebab kecelakaan Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 belum diketahui. Namun, berikut adalah Databoks lima penyebab kecelakaan pesawat di dunia selama ini:  

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...