Longsor Sumedang Telan 16 Korban Jiwa, 26 Orang Hilang

Pingit Aria
12 Januari 2021, 12:23
Foto udara bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Tim SAR gabungan masih mencari sedikitnya 24 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Foto udara bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021). Tim SAR gabungan masih mencari sedikitnya 24 korban hilang yang telah terdata akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu.

Tanah longsor Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Sabtu (9/1) lalu telah mengakibatkan jatuhnya 16 korban jiwa. Selain itu, 26 orang lainnya belum ditemukan.

Pada Senin (11/1) dan Selasa (12/1) pagi ini tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan menemukan tiga korban baru yang tertimbun longsor. Dengan penambahan korban itu, korban meninggal dunia berjumlah 16 orang.

"(Data) berkembang dan berubah sewaktu-waktu, tergantung laporan dari masyarakat atau keluarga korban," kata Deden, Selasa.

Dalam proses pencarian, Tim SAR menggunakan dua unit alat berat, dan peralatan lainnya, termasuk alat pelindung diri bagi petugas evakuasi. "Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang ," kata Deden.

Bencana alam di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali pada pukul 16.00 dan 19.00. Longsor dipicu oleh intensitas hujan tinggi dan struktur tanah labil. Dalam longsor susulan, sejumlah warga serta petugas di lapangan turut menjadi korban jiwa.

Selain korban jiwa, tercatat 3 orang mengalami luka berat. Selain itu, korban luka ringan sebanyak 26 orang. Mereka yang terdampak longsor kini mengungsi secara tersebar di rumah penduduk lain.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...