15 Juta Bahan Baku Vaksin Corona Sinovac Tiba, Produksi Dimulai Lusa

Rizky Alika
12 Januari 2021, 16:01
Petugas kesehatan memberikan penjelasan kepada seorang pasien usai divaksin saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Petugas kesehatan memberikan penjelasan kepada seorang pasien usai divaksin saat simulasi pemberian vaksin COVID-19 Sinovac di Puskesmas Kelurahan Cilincing I, Jakarta, Selasa (12/1/2021). Simulasi tersebut digelar sebagai persiapan penyuntikan vaksinasi COVID-19 yang rencananya akan dilakukan oleh pemerintah pada 13 Januari 2021.

Sebanyak 15 juta dosis vaksin Covid-19 dari Sinovac Tiongkok telah tiba di Tanah Air. Berbeda dengan dua gelombang sebelumnya yang dikirim jadi, kali ini vaksin tiba dalam bentuk bahan baku atau bulk.

Vaksin bernama Coronavac tersebut tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa (12/1) pukul 12.19 WIB. Selanjutnya, proses produksi oleh Biofarma akan dilakukan mulai 14 Januari 2021.

Total, Bio Farma akan memproduksi bahan baku sebanyak 140 juta dosis bulk menjadi 122 juta vaksin siap pakai. Distribusinya akan dilakukan pada Februari-Desember 2021.

Sebagaimana diketahui, BPOM telah menerbitkan sertifikat Cara Produksi Obat yang Baik (CPOB) untuk satu pabrik Bio Farma dengan kapasitas 100 juta dosis per tahun. Perusahaan pelat merah ini juga tengah menunggu CPOB untuk penambahan satu fasilitas produksi berkapasitas 150 juta dosis.

Di luar jumlah tersebut, Bio Farma masih memilki opsi tambahan bahan baku Coronavac sebanyak 12 juta dosis bulk. Namun, pengadaan vaksin opsi tersebut masih menunggu kepastian vaksin gratis dari aliansi global untuk vaksin dan imunisasi (GAVI).

Sebelumnya, Indonesia melalui PT Bio Farma (Persero) telah menerima 3 juta dosis Coronavac dalam bentuk jadi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,06 juta dosis telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Meski begitu, masih ada dua provinsi yang belum menerima vaksin karena kendala ketersediaan rantai pendingin, yaitu Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

Sementara itu, Amerika Serikat mampu memproduksi 4,7 miliar vaksin Covid-19 hingga akhir 2021. bagaimana dengan negara lain? Simak Databoks berikut: 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...