Pemerintah Latih 500 Ribu Pekerja di Lima Destinasi Wisata Tahun Ini

Pingit Aria
24 Februari 2021, 19:22
Foto aerial Danau Toba dari kawasan wisata menara pandang Tele di Turpuk Limbong, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021). Wisata menara pandang tersebut menyajikan keindahan panorama Danau Toba hingga pegunungan Samosir dari atas ke
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Foto aerial Danau Toba dari kawasan wisata menara pandang Tele di Turpuk Limbong, Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/2/2021). Wisata menara pandang tersebut menyajikan keindahan panorama Danau Toba hingga pegunungan Samosir dari atas ketinggian yang dapat dinikmati oleh wisatawan domestik maupun international.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu untuk membahas peningkatan kompetensi tenaga kerja pada sektor periwisata dan ekonomi kreatif. Sebanyak 500 ribu pekerja terampil di sektor pariwisata disiapkan di lima destinasi prioritas.

"Dengan kedatangan Pak Menparekraf ke kantor Kemnaker. Kami akan intervensi untuk peningkatan SDM terutama di lima destinasi super prioritas," kata Ida dalam keterangan resmi, Rabu (24/2).

Dalam pertemuan tersebut, Menaker Ida dan Menparekraf Sandiaga Uno juga membahas program Duta Wisata dan Ekonomi Kreatif serta sinergi Balai Latihan Kerja (BLK).

Menaker memastikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat nota kesepahaman dengan Kemenparekraf untuk menyiapkan 500 ribu pekerja terampil di sektor pariwisata sepanjang tahun 2021.

Hal itu dilakukan untuk mendukung terwujudnya lima destinasi super prioritas di Indonesia yang tengah dibangun. Kelima destinasi super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Penyiapan ratusan ribu pekerja terampil itu adalah bagian dari dua program besar Kemnaker untuk pemulihan sektor pariwisata lewat peningkatan keterampilan SDM dan perluasan kesempatan kerja di kawasan pariwisata.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...