KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2) malam menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi. Ia ditangkap bersama lima orang lain.
"Benar, Jumat (26/2) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin dan juga siapa saja pihak lain yang turut ditangkap. "Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali.
Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangannya atas penangkapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut. "Tim masih bekerja dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," kata dia.
Petugas telah membawa Nurdin ke Gedung KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan. Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.
Pernah Dapat Bung Hatta Award
Nurdin Abdullah lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan pada 7 Februari 1963. Sebelum menjadi sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng selama dua periode dari 2008-2018.