Harga Cabai Melonjak, Sentuh Rp 140 Ribu per Kilogram di DKI Jakarta

Rizky Alika
2 Maret 2021, 17:50
Pedagang sayuran menunggu calon pembeli di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen.
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Pedagang sayuran menunggu calon pembeli di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (1/3/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar menjadi pemicu terjadinya inflasi pada Februari 2021 sebesar 0,10 persen.

Harga cabai rawit merah di berbagai daerah terus melambung. Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pada Selasa (2/3), harga cabai rawit merah di pasar tradisional DKI Jakarta mencapai Rp 140 ribu per kilogram, dua kali lipat dari harga normal.

Selain DKI, kenaikan harga cabai rawit merah tertinggi terjadi di pasar tradisional Kalimantan Barat sebesar Rp 122.950 per kilogram, Kalimantan Tengah Rp 119.400 per kilogram, dan Bangka Belitung Rp 116.250 per kilogram. Kemudian, rata-rata harga cabai rawit merah di Kalimantan Selatan dan Jawa Barat masing-masing sebesar Rp 113.350 per kilogram.

Adapun, rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional secara nasional sebesar Rp 92.400 per kilogram. Kenaikan harga telah terjadi sejak akhir Januari lalu. Hujan di berbagai daerah membuat panen terhambat. Selain itu, kadar air yang tinggi membuat cabai yang dipanen cepat membusuk.

Sebelum merangkak naik, rata-rata harga cabai rawit merah di pasar tradisional pada 28 Januari 2021 Rp 71.250 per kilogram. Ini artinya, rata-rata harga cabai rawit merah pada Selasa telah naik 29,68% dibandingkan dengan 28 Januari lalu.

Karena kenaikan bertahap tersebut, harga cabai rawit merah turut memberikan andil terhadap inflasi Februari. Mengutip dari Antara, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga cabai rawit dan ikan segar menjadi pemicu inflasi Februari 2021 sebesar 0,10 persen.

"Cabai rawit dan ikan segar sama-sama menyumbang andil inflasi 0,02 persen pada Februari 2021," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (1/3).

Berikut adalah Databoks perkembangan inflasi Indonesia: 

Suhariyanto mengatakan, kenaikan harga cabai rawit pada Februari terjadi di 65 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dengan kenaikan harga tertinggi di Pangkalpinang 39 persen dan Merauke 38 persen.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...