Jokowi: 4,6 juta Vaksin Astrazeneca Bakal Tiba Bulan Ini

Rizky Alika
4 Maret 2021, 21:01
Perdana Menteri Britain Boris Johnson membawa dosis vaksin Oxford/AstraZeneca COVID-19 untuk distribusi langsung di lapangan Barnet FC, The Hive, yang digunakan sebagai pusat vaksinasi virus korona, di utara London, Britain, Senin (25/1/2021).
ANTARA FOTO/REUTERS/Stefan Rousseau/Pool /aww/cf
Perdana Menteri Britain Boris Johnson membawa dosis vaksin Oxford/AstraZeneca COVID-19 untuk distribusi langsung di lapangan Barnet FC, The Hive, yang digunakan sebagai pusat vaksinasi virus korona, di utara London, Britain, Senin (25/1/2021).

Pemerintah terus meningkatkan stok vaksin Covid-19 dalam negeri. Presiden Joko Widodo mengatakan, vaksin Astrazeneca sebanyak 4,6 juta dosis akan segera tiba pada bulan ini.

Vaksin yang dikembangkan Universitas Oxford, Inggris itu akan dikirim dalam bentuk jadi. "Maret ini akan datang lagi vaksin dari Astrazeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin jadi. Artinya, kita bisa mempercepat proses vaksinasi," kata Jokowi dalam tayangan video, Kamis (4/3).

Saat ini, Indoneia telah memiliki 38 juta vaksin Covid-19. Sebanyak 3 juta dosis merupakan vaksin bentuk jadi yang diimpor pada Desember 2020 lalu.

Selebihnya, 35 juta vaksin dikirim dalam bentuk bahan baku. Adapun, 15 juta vaksin tiba di Tanah Air pada Januari 2021. Kemudian, 10 juta bahan baku vaksin tiba pada Februari dan 10 juta lainnya pada Maret ini.

Berikut adalah Databoks negara-negara yang telah memesan vaksin AstraZeneca: 

Mantan Walikota Solo itu mengatakan, vaksinasi dilakukan dengan memprioritaskan masyarakat dengan risiko tinggi, yaitu tenaga kesehatan dan lansia. Selain itu, pemberian vaksin telah dilakukan kepada pelayan publik, guru, awak media, pedagang pasar, TNI, Polri, kementerian, dan atlet.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...