Progres 83,6%, Kereta Bandara Yogyakarta Diresmikan 17 Agustus 2021

Pingit Aria
13 Maret 2021, 10:30
Penumpang memasuki area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5). Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan k
ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO
Penumpang memasuki area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5). Saat ini Bandara YIA mulai beroperasi untuk penerbangan komersial.

Bandara Internasional Yogyakarta akan memiliki kereta yang menghubungkannya dengan pusat kota. Progres pembangunan Kereta Bandara Internasional Yogyakarta kini telah mencapai 83,6%.

Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau progres pembangunan KA Bandara Internasional Yogyakarta. Menurutnya, pembangunan kereta bandara merupakan bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

Advertisement

“Bandara YIA bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara, yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA Kulonprogo,” kata Budi Karya dalam siaran pers, Jumat (13/3).

Bandara YIA dapat didarati pesawat berbadan besar dan menjadi pusat pergerakan orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. “Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara,” katanya.

Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian tengah membangun jalur kereta api bandara sepanjang 5,3 kilometer dari Stasiun Kedundang ke Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun secara elevated (layang). Per Maret 2021, progres pembangunannya telah mencapai 83,6%.

KA Bandara Yogyakarta
KA Bandara Yogyakarta (ANTARA FOTO/ANDREAS FITRI ATMOKO)

Jalur kereta dengan nilai investasi sebesar  Rp1,1 triliun Rupiah ini dibangun secara tahun jamak. Pembangunan dimulai sejak Desember 2019 dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun atau sekitar bulan Juli 2021.

"Pada Juli akan dilakukan serangkaian uji coba dan ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada Agustus 2021," katanya.

Direncanakan, jumlah perjalanan kereta bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta - YIA sepanjang 40,23 kilometer ini adalah sebanyak 24 trip/hari dengan menggunakan 4 train set kereta rel diesel listrik (KRDE) dan berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang/hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement