Jokowi Tinjau Vaksinasi Petugas Publik di Tana Toraja dan Makassar

Rizky Alika
18 Maret 2021, 17:48
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau vaksinasi untuk guru di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021). Vaksinasi tersebut sebagai persiapan jelang rencana
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau vaksinasi untuk guru di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021). Vaksinasi tersebut sebagai persiapan jelang rencana pembelajaran tatap muka di sekolah kembali yang dimulai Juli 2021.

Presiden Joko Widodo meninjau vaksinasi Covid-19 massal untuk petugas publik di Tana Toraja dan Makassar. Vaksinasi massal di Tana Toraja diberikan kepada lansia dan petugas publik, dari guru hingga sopir angkot.

"Jadi hari ini dikerjakan dalam proses 11 ribu masyarakat, yang sebelum juga sudah berjalan 6 ribu sehingga totalnya ada 17 ribu," kata Jokowi di Tana Toraja, Kamis (18/3).

Proses vaksinasi tersebut terpantau lancar. Jokowi pun berharap, laju penyebaran Covid-19 di Tana Toraja bisa berkurang.

Pada hari yang sama, Jokowi juga meninjau vaksinasi massal untuk petugas publik di Makassar. Hingga saat ini, sudah ada 500 guru yang menerima vaksin Covid-19. Pemerintah pun menargetkan, 8 ribu guru akan disuntik vaksin virus corona.

Bila seluruh guru telah divaksin, pemerintah akan melakukan uji coba kegiatan belajar mengajar secara terbatas pada Juli. "Dari situ, kita evaluasi apakah bisa tatap muka penuh, mungkin pada bulan-bulan setelah itu," katanya.

Jokowi pun telah memerintahkan pemerintah daerah setempat untuk segera vaksinasi kelompok lansia dan petugas publik. Dengan demikian, laju penularan Covid-19 akan semakin berkurang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga 18 Maret pukul 14.00, vaksinasi Covid-19 tahap pertama telah diberikan kepada 4.838.752 orang. Secara rinci, tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin sebanyak 1.434.691 orang, petugas publik 2.542.389 orang, dan lansia 861.672 orang. Adapun, pemerintah menargetkan tenaga kesehatan yang menerima vaksin sebanyak 1.468.764 orang, petugas publik 17.327.169 orang, dan lansia 21.553.118 orang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...