Anggaran KIP Kuliah Naik, Mahasiswa Bisa Dapat Bantuan Rp 12 Juta

Rizky Alika
30 Maret 2021, 10:25
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Kamis (18/3/2021). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menaikkan anggaran KIP Kuliah tahun ini.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Kamis (18/3/2021). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menaikkan anggaran KIP Kuliah tahun ini.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menaikkan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah pada 2021. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, mahasiswa bisa mendapatkan bantuan biaya pendidikan maksimal Rp 12 juta per semester.

“Bagi adik-adik yang ingin mengikuti seleksi PTN seperti UTBK SBMPTN, sekarang adalah kesempatan bagi adik yang kurang mampu tapi berprestasi sekali bisa bermimpi untuk masuk ke program studi di kampus hebat di Indonesia,” ujar Nadiem dalam “Peluncuran Merdeka Belajar episode 9 : KIP Kuliah Merdeka”, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/3).

Advertisement

Menurutnya, siswa KIP Kuliah yang masuk ke program studi terakreditasi A bisa mendapatkan bantuan KIP Kuliah maksimal 12 juta per semester. Program studi terakreditasi B maksimal Rp 4 juta per semester, dan program studi terakreditasi C maksimal Rp 2,4 juta per semester.

Selain itu, pemberian bantuan biaya hidup disesuaikan dengan indeks harga daerah. Ketentuan ini berbeda dengan aturan sebelumnya, yaitu biaya hidup disamakan di seluruh Indonesia sebesar Rp 700 ribu per bulan.

Saat ini, biaya hidup dibagi menjadi lima klaster, yakni klaster satu Rp 800 ribu per semester, daerah klaster dua Rp 950 ribu per semester, dan daerah klaster tiga Rp 1,1 juta per semester. Sementara, daerah klaster empat Rp 1,25 juta per semester dan daerah klaster lima Rp 1,4 juta per semester.

Adapun, total anggaran skema KIP Kuliah pada 2021 sebesar Rp 2,5 triliun. “Jadi jangan khawatir jika diterima di kampus di Jakarta, karena biaya hidupnya disesuaikan dengan klaster daerahnya,” ujar Nadiem.

Jurusan apa yang paling banyak dipilih oleh mahasiswa Indonesia? Simak Databoks berikut: 

Nadiem menjelaskan, kenaikan anggaran KIP kuliah merupakan akselerasi agar siswa yang berprestasi namun terkendala ekonomi, bisa masuk kampus terbaik di Indonesia. Oleh karenanya, ia mengajak calon mahasiswa untuk tidak ragu memilih program studi unggulan pada perguruan tinggi terbaik.

Orang tua diharapkan lebih percaya diri untuk mendorong anaknya yang memiliki potensi untuk melanjutkan ke jenjang kuliah. Perguruan tinggi memberikan kesempatan seluas-luasnya pada calon mahasiswa kurang mampu untuk masuk ke prodi unggulan.

“Kualitas sumber daya manusia pun akan meningkat dengan memastikan calon mahasiswa yang berpotensi dan kurang mampu dapat kuliah di prodi unggulan,” ujar dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement