Jokowi Pantau Vaksinasi di Pasar Modal, Berharap Ekonomi Kembali Pulih

Rizky Alika
31 Maret 2021, 10:18
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelaku perbankan dan pasar modal, di Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Rabu (31/03/2021).
BPMI Setpres Muchlis Jr
Presiden Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi pelaku perbankan dan pasar modal, di Gedung BEI, SCBD, Jakarta, Rabu (31/03/2021).

Pemerintah terus mendorong vaksinasi Covid-19 untuk memulihkan ekonomi. Presiden Joko Widodo pun memantau vaksinasi massal kepada pelaku pasar modal dan perbankan.

Ia berharap, pelaku perbankan dan pasar modal akan terlindungi dari Covid-19 usai pemberian vaksin. "Saya harapkan semuanya setelah diberikan vaksinasi berjalan normal seperti biasanya," kata Jokowi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3).

Advertisement

Menurutnya, perbankan dan pasar modal merupakan bagian penting dari pergerakan perekonomian nasional. Oleh karenanya, vaksinasi secara besar-besaran juga dilakukan pada sektor tersebut.

Vaksinasi utamanya diberikan kepada pelaku yang berhadapan langsung dengan masyarakat, seperti teller dan customer service. "Ini diberikan prioritas terlebih dahulu," ujar dia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyapa sejumlah peserta vaksinasi. Ia turut didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso.

Sementara, Sri Mulyani berharap seluruh aktivitas sektor finansial bisa kembali pulih. "Ini untuk mendukung pemulihan ekonomi," ujar dia.

Bendahara Negara itu juga berharap, pelaku perbankan, non perbankan, dan capital market bisa memiliki rasa percaya diri untuk membantu pemulihan ekonomi. Hal ini seiring dengan vaksinasi Covid-19.

Adapun, pemberian vaksin diberikan kepada pekerja dari Menara BNI, CIMB Niaga, Danamon, dan BCA Main Building.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement