AHY Sambut Keputusan Kemenkumham, Pastikan Tak Ada Dualisme

Rizky Alika
31 Maret 2021, 16:24
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan, Senin (23/3/2021). Hari ini, Rabu (31/3/2021) Kemenkumham tolak kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyampaikan keterangan kepada wartawan, Senin (23/3/2021). Hari ini, Rabu (31/3/2021) Kemenkumham tolak kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) telah menolak pengesahan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang digelar oleh kubu Moeldoko. Dengan demikian, pemerintah tetap mengakui kepengurusan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.

Pria yang akrab disapa AHY ini pun menyambut keputusan tersebut. "Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada dualisme dalam tubuh Partai Demokrat," kata AHY di Jakarta, Rabu (31/3).

Kepemimpinan dan kepengurusan partai masih sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Demokrat pada 2020 lalu. AD/ART tersebut memiliki kekuatan hukum yang tetap serta disahkan oleh negara.

Ia pun mengatakan, putusan pemerintah itu memberikan angin segar kepada partai dan juga kehidupan demokrasi di Tanah Air. Ini artinya, hukum telah ditegakkan dengan benar dan adil.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang menjalankan janjinya untuk menegakkan hukum dengan sebenar-benarnya dan seadil-adilnya. Penghargaan juga diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, dan Kepala Polri Listyo Sigit Prabowo.

Ia juga mengapresiasi kepada ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sebagai pemilik suara yang sah dalam mempertahankan kedaulatan partai. "Mereka juga yang pertama kali melaporkan kasus ini kepada saya," ujar dia.

Hal tersebut menunjukan adanya komunikasi intensif dalam tubuh partai. Ia berharap, sikap seperti ini bisa menjadi contoh bagi kader lain untuk menegakkan keadilan, meski ada godaan uang dan kekuasaan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...