Jalur Distribusi Putus, Pertamina Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem NTT

Cahya Puteri Abdi Rabbi
5 April 2021, 15:32
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu huja
ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur/wpa/foc.
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari.

Cuaca ekstrem dan banjir besar di Nusa Tenggara Timur telah mengganggu jalur distribusi bahan bakar minyak (BBM) di beberapa wilayah. Pertamina pun menyiagakan langkah antisipasi untuk penyaluran BBM bagi masyarakat.

Di antara bangunan yang terkena banjir adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak No. 56.862.02 beserta satu lokasi Agen Minyak Tanah (AMT).

Advertisement

“Empat mobil tangki untuk distribusi BBM juga terjebak dalam banjir tersebut,” kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus (Jawa Timur, bali dan Nusa tenggara) Deden Mochammad Idhani melalui siaran pers, Senin (5/4).

Menurutnya, Beberapa daerah dengan potensi terdampak di antaranya Pulau Adonara, Kabupaten Malaka Bagian Barat dan Kabupaten Timor Tengah Bagian Selatan. Sejak Sabtu (3/4), Ppertamina sudah disiapkan pola distribusi alternatif dalam kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini.

“Kemarin (Minggu, 4/4) produk minyak tanah sebanyak 10 Kilo Liter (KL) sudah dapat disalurkan di kawasan Kota Adonara," ujar Deden.

Ia berharap, jalur pengiriman BBM ke Pulau Adonara dari Fuel Terminal Larantuka di Pulau Flores akan segera kembali pulih. Saat ini, tim distribusi Pertamina tengah menunggu izin dari syahbandar untuk menempuh jalur laut yang dinyatakan aman bagi kapal pengangkut BBM.

Putusnya akses utama jembatan Benenai, di Kabupaten Malaka Bagian Barat, Pulau Timor juga memiliki potensi menghambat penyaluran BBM ke SPBU Kompak No. 56.857.01 di Wewilu.

Alternatif pengiriman BBM dan minyak tanah akan dialihkan menggunakan kemasan dari Fuel Terminal Atapupu, sambil menunggu jalur distribusi dari Fuel Terminal Tenau di Kota Kupang dinyatakan aman untuk dilalui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Deden menyatakan, sempat ada longsor di jalur Trans Pulau Timor tepatnya di Timor Tengah Selatan ke Timor Tengah Utara. Namun, ia berharap jalur tersebut dapat dilalui untuk menyalurkan BBM ke enam SPBU yang berada di jalur poros tersebut.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement