Industri Alat Berat Diproyeksi Tumbuh 30% Seiring Pemulihan Ekonomi

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 April 2021, 10:35
Industri Alat Berat Diproyeksi Tumbuh 30% Seiring Pemulihan Ekonomi
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.
Pekerja mengoperasikan alat berat para proyek tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/3/2021).

Pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 diprediksi akan mendorong pertumbuhan berbagai sektor industri, termasuk alat berat. Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) menyatakan produksi alat berat dalam negeri bakal meningkat hingga 30% pada 2021.

Dengan produksi alat berat dalam negeri mencapai 3.400 unit pada 2020, tahun ini produksi alat berat diproyeksi akan mencapai 4.500-5.000 unit. Potensi ini ditopang karena meningkatnya aktivitas sektor konstruksi dan agro seiring pertumbuhan proyek infrastruktur dan utilisasi program biodiesel.

Advertisement

Kementerian Perindustrian memacu industri alat berat bisa semakin berdaya saing dengan memfasilitasi sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Salah satu langkah strategisnya yang dijalankan adalah melalui penyelenggaraan Program Pendidikan Setara Diploma I bidang Manufaktur Alat Berat.

Beberapa waktu lalu, Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Kemenperin dan PT. Komatsu Indonesia telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait pelaksanaan program pendidikan vokasi tersebut. Kerja sama ini bersifat tailor made, diselenggarakan selama satu tahun dan lulusannya langsung diserap bekerja di industri.

“Pelaksanaan program ini pada tahun 2021 telah memasuki angkatan kedua,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin Arus Gunawan di Jakarta, Rabu (7/4).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement