Berjalan Sejak 2006, Program Biodiesel Indonesia Diklaim Pangkas Emisi
Penggunaan biodiesel di Indonesia sudah berjalan sejak 2006. Penggunaan biodiesel di Indonesia dilatari fakta bahwa Indonesia telah menjadi net importir minyak mentah serta berlimpahnya produksi minyak sawit.
Ia menyebut penggunaan biodiesel berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca. Pada 2020, biodiesel diklaim telah mengurangi 22,48 juta ton CO2 atau 59% dari target untuk sektor energi dan transportasi.
“Biodiesel dapat berkontribusi sekitar 6% dalam target mengurangi emisi gas rumah kaca di tahun 2030 mendatang,” kata Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan dalam Konferensi Virtual, Hannover Messe 2021, Rabu, (14/4).
Ia mengatakan, program B30 yang baru diluncurkan tahun lalu juga membantu untuk mengurangi impor bahan bakar fosil. Paulus menambahkan, pada 2020 program B30 sudah mengurangi jumlah impor solar sebanyak 8,37 juta kiloliter. Dan diproyeksikan akan mengurangi impor bahan bakar fosil sebesar 9,2 juta kiloliter pada tahun ini.
Berikut Databoks emisi dari kendaraan berbahan bakar biodiesel menurut jenisnya: