Ditopang Insentif, Pengembang Properti Mulai Ekspansif Tahun Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 April 2021, 13:18
Deretan gedung bertingkat di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2021). Gubernur DKI Jakarta menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang untuk mempercepat perizinan pembangunan gedung dan mendorong geliat sektor prop
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/foc.
Deretan gedung bertingkat di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2021). Gubernur DKI Jakarta menetapkan Peraturan Gubernur Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang untuk mempercepat perizinan pembangunan gedung dan mendorong geliat sektor properti, sebagai salah satu sektor yang memiliki multiplier effects terhadap pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19.

Seperti halnya yang terjadi di sektor otomotif, berbagai insentif dari pemerintah juga menggairahkan bisnis properti tahun ini. Jones Lang LaSalle Indonesia (JLL) melihat para pengembang properti mulai ekspansif pada awal 2021.

Head of Research Jones Lang LaSalle Indonesia (JLL) Yunus Karim menyatakan, optimisme di sektor properti tampak dari pembukaan proyek-proyek baru. Di Jakarta dan sekitarnya saja ada enam pusat perbelanjaan baru yang dibuka.

Keenamnya adalah: Grand Dhika City Mall di Bekasi, Jawa Barat; Paradise Walk di Serpong, Tangerang Selatan, Banten; Margo City Extension Project di Depok, Jawa Barat; AEON Mall Tanjung Barat di Lenteng Agung, Jakarta; Pondok Indah Mall 3 di Jakarta; dan Lippo Mall East Side di Cempaka Putih, Jakarta.

“Tahun ini diperkirakan akan ada penambahan pasokan pusat perbelanjaan baru sebesar ±140 ribu meter persegi,” kata Yunus dalam acara JLL Media Briefing, Kamis (15/4).

Menurutnya, kondisi itu ditunjang oleh adaptasi masyarakat terhadap kebiasaan baru untuk mencegah penularan Covid-19. Pengusaha kemudian meresponsnya dengan mulai kembali membuka gerai-gerai retail mereka.

“Khususnya di bidang makanan dan minuman, meskipun tetap terdapat penutupan toko, pembukaan toko cukup aktif terlihat di pusat perbelanjaan kelas menengah ke atas,” kata Yunus

Ia mengatakan tingkat hunian di sektor retail berada di angka 87% pada triwulan I tahun 2021. Selain peritel makanan dan minuman, peritel peralatan rumah tangga dan perlengkapan olahraga juga turut aktif dalam melakukan ekspansi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...