Jokowi Sebut Pesanan Mobil Naik 190% karena Diskon PPnBM

Rizky Alika
15 April 2021, 13:38
Karyawan menjelaskan salah satu produk mobil kepada calon pembeli di salah satu dealer di Jakarta, Senin (15/2/2021). Pemerintah memberikan keringanan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil baru ketegori 4x2 atau sedan dengan mesin sampai dengan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Karyawan menjelaskan salah satu produk mobil kepada calon pembeli di salah satu dealer di Jakarta, Senin (15/2/2021). Pemerintah memberikan keringanan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil baru ketegori 4x2 atau sedan dengan mesin sampai dengan 1.500 cc mulai Maret 2021 dengan tiga tahap untuk meningkatkan pertumbuhan industri otomotif dengan 'local purchase' kendaraan bermotor di atas 70 persen.

Pemerintah telah menggelontorkan insentif potongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru. Imbasnya, penjualan mobil meroket sejak Maret 2021. Produsen otomotif pun kewalahan memenuhi pesanan.

"Saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order (surat pemesanan) 190%. Artinya harus inden, produksi kewalahan," kata Jokowi saat pembukaan Pembukaan Pameran Otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4).

Hal itu menunjukan, industri otomotif sudah bangkit dari krisis pandemi Covid-19. Sebab, kebijakan relaksasi pajak itu telah mendorong permintaan serta menggerakan industri otomotif.

Di sisi lain, Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia pada Maret 2021 berada pada level 53,2. Sementara, Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) pada kuartal II diperkirakan sebesar 55,25.

"Pada situasi normal sebelum pandemi, PMI itu di 51. Ini justru lompat naik di atas kenormalan," kata dia.

Simak Databoks berikut: 

Capaian tersebut diharapkan dapat berdampak pada penyerapan tenaga kerja lokal di industri otomotif. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat diharapkan ikut meningkat.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...