Produksi Mitsubishi dan Daihatsu Indonesia Tak Terdampak Krisis Cip

Cahya Puteri Abdi Rabbi
19 April 2021, 13:10
\Ilustrasi mobil Mitsubishi Eclipse Cross, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Gedung Nusantara 2, ICE BSD, Tanggerang, Banten (18/7/2019). Mitsubishi Eclipse Cross, ditawarkan varian mesin MIVEC (4B40) berkapasitas 1500 cc t
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
\Ilustrasi mobil Mitsubishi Eclipse Cross, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di Gedung Nusantara 2, ICE BSD, Tanggerang, Banten (18/7/2019). Mitsubishi Eclipse Cross, ditawarkan varian mesin MIVEC (4B40) berkapasitas 1500 cc turbo. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 163 PS pada putaran mesin 5.500 rpm. Untuk bertarung di segmen SUV Medium, Eclipse Cross ditawarkan pada rentang Rp 470 juta hingga tak melebihi Rp 500 juta. Mobil ini akan bersaing langsung dengan Honda CR-V pada k

Krisis cip semikonduktor diperkirakan akan berlangsung hingga setahun ke depan. Hal ini menyebabkan beberapa produsen otomotif dunia terpaksa memangkas produksinya. Namun, sejauh ini hal tersebut belum berdampak bagi industri otomotif di Tanah Air.

Setidaknya, Mitsubishi dan Daihatsu menyatakan produksi mobilnya di Tanah Air masih aman. Sementara Honda masih melihat kondisi dan belum bisa memastikan dampak krisis cip terhadap produksinya.

“Kondisi ini tidak berpengaruh terhadap proses produksi di pabrik Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI),” kata Aditya Wardhani, Head of PR and CSR Department PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), kepada Katadata, Senin (19/4).

Public Relation Department Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Indra Setiawan juga menyampaikan bahwa kondisi kekurangan cip semikonduktor tidak berpengaruh terhadap produksi mobil Daihatsu di Indonesia.

“Tidak ada pengaruh terhadap produksi. Kami selalu melakukan part control supply management yang baik untuk menghindari adanya gangguan produksi,” katanya.

Sementara itu, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan saat ini pihaknya masih memantau mengenai permasalahan krisis cip semikonduktor ini.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...