Pemerintah Perkirakan 10 Juta Orang Nekat Mudik Lebaran meski Dilarang

Cahya Puteri Abdi Rabbi
20 April 2021, 15:25
Penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (18/4/2021). Adanya larangan pemerintah untuk mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang, membuat sebagian warga memilih mudik lebih awal.
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.
Penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (18/4/2021). Adanya larangan pemerintah untuk mudik pada tanggal 6 hingga 17 Mei mendatang, membuat sebagian warga memilih mudik lebih awal.

Pemerintah menetapkan larangan mudik lebaran yang berlaku pada 6-17 Mei 2021. Namun, sebagian masyarakat diprediksi bakal tetap nekat menerobos larangan ini.

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dari sekitar 73-80 juta pemudik pada kondisi normal setiap tahunnya, sekitar 13% di antaranya bakal tetap mudik meski ada larangan karena kondisi pandemi Covid-19 tahun ini.

Advertisement

“Jadi sekitar 10 juta orang. Dan jumlah ini cukup besar,” kata Muhadjir dalam diskusi virtual ‘Untung Rugi Mudik di Tengah Pandemi’, Selasa (20/4).

Ia mengatakan, 10 juta pemudik itu setara dengan dua kali lipat jumlah penduduk Singapura. Pemerintah pun berupaya untuk menekan mobilitas warga yang tidak patuh terhadap larangan mudik.

Muhadjir menjelaskan, pemerintah kembali melarang mudik tahun ini untuk mengendalikan penularan Covid-19. Menurutnya, setiap ada libur panjang dan terjadi pergerakan orang secara besar-besaran akan selalu diikuti dengan naiknya angka kasus positif Covid-19.

“Tahun lalu saja walaupun sudah dilarang angka kasusnya naik sampai 93%, belum ditambah dengan kluster libur keagamaan yang lain,” kata dia.

Ia mengatakan, keadaan seperti ini otomatis berdampak pada daya tampung rumah sakit yang menipis dan kenaikan angka kematian. Selain itu, pemerintah tidak ingin momentum Lebaran 2021 sebagai pemicu melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement