Belajar dari India, Buruh Harus Patuh Protokol Kesehatan Saat May Day

Cahya Puteri Abdi Rabbi
29 April 2021, 07:48
Sejumlah massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Buruh diminta mematuhi protokol Kesehatan saat unjuk rasa May Day, 1 Mei 2021.
Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Sejumlah massa yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021). Buruh diminta mematuhi protokol Kesehatan saat unjuk rasa May Day, 1 Mei 2021.

Hari Buruh Internasional akan diperingati pada 1 Mei mendatang. Pada peringatam May Day, para buruh berencana menggelar unjuk rasa untuk menyuarakan sejumlah tuntutan.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah pun mengimbau para buruh yang akan berunjuk rasa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum usai, bahkan dalam dua pekan terakhir mengalami peningkatan pada klaster perkantoran di DKI Jakarta.

“Saya ingatkan temen-teman pekerja yang nanti merayakan May Day agar tetap mengikuti protokol Kesehatan,” kata Ida dalam keterangan resminya, Rabu (28/4).

Ida tidak menginginkan para pekerja mengabaikan protokol kesehatan sehingga menimbulkan klaster baru. Baginya, merebaknya kasus Covid-19 yang sedang melanda di India harus menjadi pelajaran berharga.

“Kita harus banyak belajar dari India yang melonggarkan protokol kesehatan yang mengakibatkan klaster baru yang lebih dahsyat. Ini jangan sampai menimpa kita,” ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Ketenagakerjaan ikut merayakan May Day dengan menyelenggarakan vaksinasi bagi pengurus konfederasi pekerja dan sejumlah kegiatan sosial lainnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...