Harga Kedelai Global Naik, Apa Kabar Tahu Tempe?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Mei 2021, 14:07
Pekerja membuat tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Kamis (18/3/2021). Menurut pengusaha tempe harga kedelai naik sejak sepekan terakhir dari Rp9.450 menjadi Rp10.250 per kilogram karena pasokan berkurang.
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.
Pekerja membuat tempe di Kampung Pejaten, Kramatwatu, Serang, Banten, Kamis (18/3/2021). Menurut pengusaha tempe harga kedelai naik sejak sepekan terakhir dari Rp9.450 menjadi Rp10.250 per kilogram karena pasokan berkurang.

Beberapa waktu lalu, sejumlah perajin tahu tempe sempat mogok kerja lantaran tingginya harga kedelai membuat mereka rugi. Kali ini, harga kedelai global kembali naik. Apakah kelangkaan tahu tempe kembali terulang?

Dikutip dari Chicago Board of Trade (CBOT), harga kedelai dunia pada Mei 2021 berkisar di US$ 15,42 per bushels. Angka itu naik 8,12% dibandingkan periode April 2021 pada kisaran US$ 14,26 per bushels.

Advertisement

Namun, sejauh ini Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa operasional perajin tahu tempe lokal belum terdampak. Sementara itu, harga kedelai dunia diharapkan segera menurun.

“Kenaikan harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe disebabkan komoditas kedelai asal Amerika Serikat masih belum memasuki masa panen sehingga berdampak pada tingginya harga kedelai sampai dengan saat ini,” kata Oke dalam keterangan resminya, Rabu (5/5).

Oke menjelaskan, bahwa pemerintah berupaya menjaga harga kedelai impor di tingkat pengrajin tahu dan tempe pada kisaran harga Rp 9.700-9.900 per kilogram dan di tingkat gudang importir Rp 9.400- 9.600 per kilogram. Sementara itu, harga tahu tetap masih bisa dijaga stabil oleh para pengrajin di kisaran Rp 650/potong dan tempe Rp 16.000/kg.

Simak Databoks berikut: 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement