BPS Sebut Pekerja Terdampak Covid-19 Menurun, Pengusaha Optimistis

Cahya Puteri Abdi Rabbi
6 Mei 2021, 22:27
Sejumlah pekerja memproduksi pakaian saat bulan Ramadhan di industri garmen PT. Batang Apparel Indonesia, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021). Pemerintah setempat mewajibkan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Batang untuk membayarkan tunj
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.
Sejumlah pekerja memproduksi pakaian saat bulan Ramadhan di industri garmen PT. Batang Apparel Indonesia, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (19/4/2021). Pemerintah setempat mewajibkan semua perusahaan yang ada di Kabupaten Batang untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) sesuai undang-undang yang berlaku dan menghimbau bagi perusahaan yang mengalami pailit agar mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah dengan tujuan menemukan solusi bersama.

Pandemi Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Atau, kalaupun masih bekerja, sebagian dari mereka mengalami penurunan upah. Bagaimanapun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pekerja yang terdampak pandemi telah berkurang pada awal tahun ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, jumlah penduduk usia kerja yang terdampak Covid-19 menurun dari 29,12 juta orang pada Agustus 2020 menjadi 19,10 juta orang pada Februari 2021. “Artinya, dampaknya tidak sedalam bulan Agustus. Terjadi perbaikan, tapi belum sepenuhnya pulih,” katanya dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/5).

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton J Supit mengatakan, perbaikan kondisi ketenagakerjaan pada bulan Februari 2021 cukup menumbuhkan optimisme.

“Memang saya lihat ada perbaikan, tapi memang masih akan berjalan lambat, karena masih banyak PR yang harus kita kerjakan,” kata Anton kepada Katadata, Kamis (6/5).

Menurutnya, sektor tenaga kerja akan pulih sepenuhnya jika pandemi Covid-19 dapat ditangani dengan baik. Selain itu, ia mengharapkan pemerintah fokus kepada penciptaan lapangan kerja untuk membantu pemulihan tenaga kerja.

“Jadi pemerintah harus bisa menciptakan iklim investasi yang baik untuk bisa menarik investor masuk. Kalau investasi masuk, lantas akan tercipta lapangan kerja,” kata dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...