Masih Pandemi, Singapura Tidak Berangkatkan Jamaah Haji 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
28 Mei 2021, 11:03
Petugas Kemenag melintas di kawasan UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/6/2020). Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan untuk meniadakan atau membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020 ini mengingat pandemi
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/foc.
Petugas Kemenag melintas di kawasan UPT Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, Selasa (2/6/2020). Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan untuk meniadakan atau membatalkan pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun 2020 ini mengingat pandemi COVID-19 masih melanda hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Memburuknya perkembangan kasus Covid-19 di berbagai negara membuat pemerintah Singapura memutuskan untuk tidak mengirim jamaah haji tahun ini. Pemerintah Arab Saudi menyatakan akan menerima jamaah haji dari luar negeri, meski belum mengumumkan persyaratan teknisnya.

Keputusan Negeri Jiran disampaikan Dewan Urusan Islam Singapura (MUIS) pada Kamis (27/5). Tahun lalu mereka juga mengambil keputusan yang sama akibat pandemi.

Advertisement

“Situasi pandemi Covid-19 di seluruh dunia masih dinamis dan menjadi perhatian kami, ditambah dengan penyebaran varian baru virus dalam beberapa bulan terakhir,” demikian isi pernyataan pers MUIS, dilansir Channel NewsAsia, Jumat (28/5).

MUIS mengatakan, semakin banyaknya negara di dunia yang melaporkan gelombang baru infeksi terus bertambah dan akan menjadi tantangan dalam beberapa bulan ke depan.

MUIS menyatakan keputusan mereka untuk tidak memberangkatkan rombongan calon jamaah haji pada tahun ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Singapura yang melarang seluruh kegiatan bepergian tanpa alasan mendesak atau demi kemanusiaan.

Keputusan itu didukung oleh Ketua Komisi Fatwa MUIS, Mufti Dr. Naziruddin Nasir. Menurut dia alasan tidak memberangkatkan calon jamaah haji adalah demi keselamatan dan kesehatan.

"Singapura mempunyai pertimbangan tersendiri untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para calon jamaah haji," demikian dikutip dari pernyataan itu.

MUIS mengatakan, jamaah haji yang tidak bisa berangkat pada tahun ini, akan diberangkatkan tahun depan. Namun, hal itu tetap bergantung kepada situasi pandemi dan persyaratan yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement