Munas Kadin Diundur, Muncul Silang Pendapat Sesama Pengurus

Pingit Aria
28 Mei 2021, 17:58
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat Koordinasi Bidang Agribisnis, Pangan & Kehutanan dan Bidang Pengolahan Makanan & In
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Rosan P Roeslani berpidato dihadapan peserta Rapat Koordinasi Kadin Indonesia di Jakarta, Selasa (5/11/2019). Rapat Koordinasi Bidang Agribisnis, Pangan & Kehutanan dan Bidang Pengolahan Makanan & Industri Peternakan Kadin Indonesia tersebut mengangkat tema "Produktivitas dan daya saing pertanian dan industri pangan".

Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) batal digelar di Bali pada 2-4 Juni 2021. Ketua umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani disebut mengubah rencana atas arahan pemerintah. Kini, suara pengurus Kadin terbelah.

Perubahan jadwal Munas Kadin tercantum dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia kepada ketua asosiasi dan anggota luar biasa, Kamis (27/5). Surat dengan nomor 405/DP5/V/2021 menyatakan Munas Kadin akan ditunda sampai 30 Juni 2021.

Tidak hanya waktunya, lokasi penyelenggaraan Munas pun berubah. Surat tersebut menyatakan, bahwa Munas akan digelar di Kota Kendari.

Wakil Komite Tetap Konstruksi dan Pekerjaan Umum, Kamrussamad menolak perubahan jadwal yang diputuskan dalam rapat pimpinan pada Selasa (25/5) itu. Dalam siaran pers, ia menyebut Rosan telah melanggar AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) karena masa kepengurusannya berakhir sejak akhir 2020. Namun, karena pandemi Covid-19, Munas yang seharusnya digelar pada Januari 2021 itu diundur hingga awal Juni 2021.

Kini, Rosan kembali menundanya hingga akhir Juni 2021. "Kata Rosan ini perintah Presiden, apakah benar?” katanya dalam siaran pers, Kamis (27/5). Padahal menurutnya, penentuan Bali sebagai lokasi Munas pada tanggal 2-4 Juni 2021 itu juga atas petunjuk Presiden Joko Widodo. “Ini sesuai paparan Rosan pada Rapat Dewan Pengurus Lengkap (DPL) pada April 2021. Lalu yang mana benar?”

Menurutnya, industri perhotelan, transportasi, hingga kuliner dan para vendor yang sudah menyiapkan bahan baku/material untuk Munas Kadin itu kini berpotensi mengalami kerugian.

Di pihak lain, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengolahan Makanan dan Industri Peternakan, Juan Permata Adoe menyayangkan pernyataan Kamrussamad. “Sangat disayangkan justru ada pengurus yang memberikan pernyataan-pernyataan di media yang tidak mendukung pada upaya-upaya kami untuk menjadikan penyelenggaraannya nanti kondusif,” kata Juan yang juga merupakan Wakil Ketua Panitia Pengarah Munas VIII Kadin, Jumat (28/5).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...