Kudus dan Bangkalan Merah, Airlangga Klaim Covid-19 Masih Terkendali

Rizky Alika
7 Juni 2021, 17:19
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). Pemindahan pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dari K
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa.
Petugas menyemprotkan disinfektan ke pengemudi kendaraan pengangkut pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 saat masuk di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (7/6/2021). Pemindahan pasien orang tanpa gejala (OTG) COVID-19 dari Kudus terus dilakukan secara bertahap agar dapat penanganan lebih cepat dan mudah terpantau.

Sejumlah daerah seperti Kudus dan Bangkalan mengalami peningkatan kasus Covid-19 usai libur Panjang lebaran. Namun, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) Airlangga Hartarto mengklaim kasus Covid-19 di Tanah Air secara umum masih terkendali.

"Secara umum, kasus harian dan kasus aktif masih terkendali," kata Airlangga saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6).

Advertisement

Ia mencatat, angka kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada 6 juni sebesar 5,3%. Menurutnya, angka tersebut lebih baik dari rata-rata kasus aktif di tingkat global sebesar 7,5%.

Selain itu, angka kesembuhan nasional pada 6 Juni sebesar 91,9%, lebih baik dari angka di tingkat global sebesar 90,3%. Meski, angka kematian di Indonesia sebesar 2,8%, masih lebih tinggi dari kematian di global sebesar 2,1%.

Berikut adalah Databoks peningkatan kasus harian Covid-19 di Indonesia: 

Ia mengaku, jumlah kasus di Indonesia juga lebih baik dari negara tetangga. Jumlah kasus mingguan di Indonesia sebesar 147 orang per 1 juta penduduk. Sementara, jumlah kasus mingguan di Malaysia sebesar 1.607 orang per 1 juta penduduk, India 662 orang per 1 juta penduduk, dan Perancis 731 orang per 1 juta penduduk.

Namun, Airlangga memprediksi kenaikan kasus Covid-19 masih terus terjadi. "Sesudah liburan Idul Fitri diperkirakan akan ada kenaikan dalam rentang dua minggu ke depan," ujar dia.

Pemerintah pun terus mengawasi provinsi yang memberikan andil hingga 65% terhadap kasus aktif nasional. Wilayah itu meliputi Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua, dan Riau. Ia juga mencatat, Pulau Jawa telah memberikan kontribusi sebesar 52,4% terhadap kasus aktif nasional.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement