Vaksinasi Covid-19 Lambat, Malaysia Berpotensi Perpanjang Lockdown
Vaksinasi Covid-19 di Malaysia berjalan lambat. Karena itu, Negeri Jiran kemungkinan akan memperpanjang lockdown.
Semula, Malaysia menargetkan vaksin Covid-19 bagi 10% penduduknya pada akhir bulan ini. Namun, target itu kemungkinan baru akan tercapai pada pertengahan Juli 2021.
Kondisi itu menyebabkan pemerintah Malaysia kembali menunda pelonggaran lockdown. Menteri Koordinator Imunisasi Khairy Jamaluddin mengatakan, target vaksinasi 10% (dengan dosis penuh) dari populasi adalah salah satu dari tiga kriteria utama untuk mengevaluasi kebijakan lockdown .
Sebelumnya, Malaysia telah memberlakukan lockdown sejak 1 Juni 2021 dan dijadwalkan berakhir pada 28 Juni 2021. Namun, Khairy menyebut target tersebut tak akan tercapai tepat waktu.
"Pada akhir Juni, kami memperkirakan baru dapat mendistribusikan delapan juta dosis. Sementara untuk mencapai target, pemerintah memerlukan setidaknya 10,7 juta dosis vaksin,” kata Khairy, dikutip Strait Times pada Selasa (22/6).
Per Minggu (20/6), sebanyak 1,6 juta orang atau 5% dari populasi Malaysia telah menerima kedua dosis vaksin. Secara total, sudah ada 4,2 juta orang atau 12% dari populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.