Kemendikbudristek: 200 Ribu Sekolah Siap Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Di tengah lonjakan kasus Covid-19, ternyata banyak sekolah di Indonesia yang telah mempersiapkan pembelajaran tatap muka. Hal ini terungkap dari survei Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Dalam riset tersebut, terdapat 50% dari sekitar 400 ribu sekolah di Indonesia yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Bahkan, 33,63% di antaranya telah mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Survei tersebut menjangkau jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) sampai dengan sekolah menengah atas (SMA) bahkan sekolah luar biasa (SLB).
Karena itu, Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih menyatakan, pembelajaran tatap muka terbatas tetap akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022 bulan Juli mendatang.
Kebijakan ini dipriotaskan untuk guru yang sudah divaksin, dan hanya boleh dilaksanakan oleh sekolah yang berada di zona hijau.
“Kami memahami kalau saat ini kita harus sangat berhati-hati dengan kondisi lonjakan kasus, tapi untuk sekolah di zona hijau, mari kita tetap lakukan pembelajaran tatap muka terbatas untuk menghindari learning loss dan mempersiapkan karakter anak,” kata Sri, Kamis (24/6).
Simak Databoks berikut: