Mekar, Fintech Penyalur Kredit UMKM Besutan Putera Sampoerna

Cindy Mutia Annur
24 Februari 2019, 06:00
Fintech Mekar
Mekar
Kunjungan Mekar ke usaha kecil pengolah singkong yang dibiayainya di Kecamata Panongan, Kota Tangerang, Banten.

Perusahaan teknologi finansial alias financial technology (fintech) pinjam-meminjam (lending) semakin berkembang di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan mencatat terdapat 99 perusahaan fintech lending yang terdaftar hingga 3 Februari 2019 .

Salah satu perusahaan tersebut adalah PT Mekar Investama Sampoerna yang didukung oleh oleh Putera Sampoerna Foundation. Berbeda dengan fintech lending pada umumnya, Mekar punya misi untuk berdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) khususnya oleh perempuan. 

“Fokus yang kami lakukan sekarang 95% dari peminjam ini adalah perempuan. Apalagi menurut riset, memang perempuan lebih bisa diandalkan, lebih tertib bayarnya dibanding laki-laki,” ujar Chief Operating Officer Mekar. Id Pandu Aditya saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Rabu (20/2).

Pandu mencatat, Mekar telah mengucurkan 50 ribu pinjaman kepada UMKM yang melibatkan perempuan tahun lalu dan menargetkan mencapai 200 pinjaman tahun ini. Pembiayaan tersebut terdapat di sektor agrikultur, retail, perdagangan, industri pengolahan makanan, dan sebagainya.

(Baca: BI Bakal Integrasikan Perizinan Fintech dengan OJK)

Peminjam di Mekar. id tersebar di 64 kota dan kabupaten di 11 provinsi. Di antaranya, 50 % peminjam berasal dari luar pulau Jawa.

Mekar. id berusaha untuk menjaga rasio kredit bermasalah (non performing loan) di bawah 0,5 %. Dalam melakukan penilaian kredit (credit scoring), Pandu menjelaskan model bisnis yang diterapkannya.

Mekar tak hanya mengandalkan sistem online dalam menyeleksi calon debiturnya. “Ketika peminjam dapat melalui program pelatihan dan beberapa parameter tertentu dengan baik, baru kita percayakan mereka untuk ajukan pinjaman,” ujar Pandu.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...