Smartfren Targetkan Ambil Alih 100 ribu Pelanggan Bolt

Desy Setyowati
18 Januari 2019, 12:46
Bolt
Katadata/Desy Setyowati
Beberapa pelanggan melakukan proses refund di gerai Bolt, Puri Kembangan, Jakarta, Selasa (1/1).

PT Smartfren Telecom Tbk menargetkan setidaknya 100 ribu pelanggan PT Internux (Bolt) migrasi ke layanannya hingga 31 Januari nanti. Saat ini, Smartfren sudah menggaet 30 ribu pelanggan Bolt.

"Kami target 100 ribu pelanggan Bolt menggunakan layanan kami," ujar Chief Executive Officer (CEO) Smartfren Djoko Tata Ibrahim, Jumat (18/1). Informasi yang ia terima, Bolt memiliki sekitar 1 juta pengguna sebelum layanannya dihentikan pada akhir Desember 2018 lalu karena tunggakan frekuensi.

Untuk mencapai target tersebut, Smartfren memberikan kartu perdana Smartfren Now Plus gratis dengan kuota sebesar 6 giga byte (GB), terdiri dari 2,5 GB kuota utama dan 3,5 GB kuota malam, bagi pelanggan Bolt yang ingin beralih.

Selain itu, Smartfren menawarkan kesempatan tukar tambah (trade in) modem WiFi terbarunya, yakni M6X hingga Maret 2019. "Kami beri diskon Rp 100 ribu bagi pengguna Bolt yang melakukan tukar tambah ke modem baru Smartfren," ujarnya.

(Baca: Smartfren Kaji Ambil Alih Frekuensi Bolt dan First Media)

Modem WiFi ini dibanderol dengan harga Rp 499 ribu. Untuk spesifikasinya sendiri, M6X, dilengkapi dengan USB on the go, storage sharing, power bank, serta baterai berkapasitas 3.250 mAh serta layar LED. M6X pun diklaim sebagai modem pertama di Indonesia yang mendukung jaringan 4G Plus.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...