Tahun Politik, Investor Digital Asing Diprediksi Bakal Wait and See

Desy Setyowati
9 Januari 2019, 14:03
digital
Olah foto digital dari 123rf

Seperti saham ataupun instrumen investasi lainnya, menurut Managing Partner East Ventures Willson Cuaca memprediksi, investor luar negeri juga akan menahan diri untuk berinvestasi di startup digital pada tahun politik. Sebab, investor biasanya akan mengkaji dinamika masyarakat selama masa Pemilihan Umum (Pemilu).

"Mereka akan kaji dulu berita-berita (terkait) Indonesia," kata Willson di Jakarta, Rabu (9/1).

Sementara, investor lokal yang memiliki pemahaman atas situasi dan akses informasi yang lebih baik bisa bergerak lebih cepat. Willson menyatakan bahwa EV Growth siap memberikan investasi kepada startup digital. "Kami akan investasi (di startup) bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI)," kata dia.

Salah satunya, perusahaan yang memanfaatkan AI untuk memantau perkembangan setiap pohon sawit. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat ekspor CPO mencapai 3,22 juta ton per November 2018.

(Baca: IDN Media Dapat Pendanaan Seri C dari EV Growth dan LINE)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...