Google Beri Pelatihan Teknologi bagi 100 Ribu Pengembang Indonesia
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google kembali memberikan pelatihan seputar teknologi kepada 100 ribu Warga Negara Indonesia (WNI) hingga 2020. Google menyampaikan, program ini merupakan komitmennya untuk memenuhi permintaan Presiden Joko Widodo.
Pada 2016, Presiden Jokowi mengunjungi kantor pusat Google di California, AS. Saat itu, Jokowi meminta agar Google memberikan pelatihan kepada minimal 100 ribu WNI hingga 2020. Namun, Google sudah memberikan pelatihan kepada 110 ribu WNI hanya dalam kurun waktu dua tahun.
Untuk itu, Google merasa perlu memberikan pelatihan lagi ke 100 ribu WNI lain. "Kami berhasil mencapai komitmen 100 ribu pengembang dua tahun lebih cepat dari jadwal," kata Public Policy & Government Relations Manager at Google Danny Ardianto saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/12).
Bila sebelumnya pelatihan Google fokus pada pembuatan situs dan aplikasi. Kali ini pelatihannya fokus pada kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dan mesin pembelajar (machine learning). "Beberapa tahun ke depan, AI punya potensi lebih besar untuk memecahkan masalah di Indonesia. Maka sangat penting untuk mempermudah akses teknologi AI," kata dia.
(Baca juga: 1 Juta Unit Usaha di Indonesia Terhubung dengan Google)