Perang Diskon Go-Pay dan OVO, Apa Saja yang Ditawarkan?

Pingit Aria
27 November 2018, 10:16
OVO
OVO
Presiden Direktur OVO Adrian Suherman menggunakan aplikasi OVO untuk membayar di kedai makanan yang berada di Gandaria City, Jakarta, Kamis (5/7).

Momen gajian adalah momen meningkatnya belanja masyarakat. Tak hanya perusahaan retail, penyelenggara layanan pembayaran digital pun memanfaatkan momen ini untuk menggenjot transaksi. Di antaranya adalah Go-Pay dan OVO yang sama-sama menggelar promosi.

Budi Gandasoebrata, Managing Director Go-Pay pada Senin (26/11) kemarin meluncurkan Go-Pay Pay Day. Pada kesempatan ini, ia ingin menekankan bahwa Go-Pay saat ini tidak hanya bisa digunakan untuk membayar layanan Go-Jek.

“Dengan Go-Pay, pengguna kini juga bisa melakukan pembayaran langsung di ribuan rekan usaha, sedekah secara digital hingga melakukan pembayaran di e-commercesemua dalam satu aplikasi,ujar Budi.

Go-Pay sekarang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di tempat pada berbagai tipe rekan usaha, seperti: minimarket, restoran cepat saji, UMKM, puluhan SPBU di Jakarta, tempat ibadah seperti masjid, yayasan, layanan publik hingga belanja online di berbagai rekan usaha e-commerce.

“Saat ini, sudah ada lebih dari 200.000 rekan usaha yang menerima pembayaran melalui GO-PAY, termasuk mitra UMKM,” ujarnya.

(Baca juga: Perlu 3 Tahun bagi Fintech Indonesia Susul Tiongkok)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...