Lewat Alibaba, RI Ingin Manggis Saingi Durian Thailand di Tiongkok

Desy Setyowati
14 Oktober 2018, 11:00
Manggis
ANTARA FOTO/Rahmad
Pedagang melayani pembeli buah Manggis di pinggir jalan lintas nasional Banda Aceh Medan, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (17/12). Buah Manggis yang khas daerah setempat digemari para pengguna jalan untuk oleh oleh dari Pidie Jaya yang dijual pedagang Rp.15 ribu perikat.

Pemerintah bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok, Alibaba untuk mempromosikan produk-produk Indonesia. Salah satu produk yang diusung untuk menjadi andalan adalah manggis.

Dalam pertemuan dengan Jack Ma, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mendorong pemasaran manggis lewat Alibaba. "Mereka (Alibaba) mau manggis. Kalau produknya banyak dan konsisten, itu luar biasa. Bisa menjadi (seperti) durian Thailand," ujarnya di Hotel Laguna, Bali, Jumat (13/10).

Advertisement

Saat ini manggis memang belum dapat dipasarkan di Tiongkok karena Alibaba mensyaratkan pasokan dalam jumlah besar dan konsisten. "Syaratnya, minimal harus ada 1 juta stok," kata dia.

Hanya, Alibaba telah berkomitmen untuk memasarkan lima produk Indonesia di platform-nya pada kampanye Single’s Day, 11 November 2018 mendatang. Kelima produk itu adalah Kopi Kapal Api (luwak drip); Biskuit Recheese; Papatonk Premium Shrimp Crackers; Indomie; dan Yang TyTy Sarang Burung Walet.

(Baca juga: Alibaba Akan Jual Indomie hingga Kopi Kapal Api di Tiongkok)

Alibaba akan menyediakan fitur khusus bernama Paviliun Indonesia untuk memasarkan produk-produk tersebut di platform-nya.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement