Sempat Diragukan, Ini Rahasia Jack Ma Besarkan Alibaba
Siapa tak kenal Jack Ma? Ia adalah pendiri Alibaba, sekaligus orang terkaya di Tiongkok. Tak terlahir kaya, Jack Ma pun sempat mengalami jatuh bangun. Ia pun membagikan kiat untuk bangkit dari keterpurukan kepada peserta Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia.
Jack Ma mengisahkan bahwa ia pernah ditolak saat melamar ke gerai ayam goreng cepat saji, KFC. Lalu, ia mengatakan pada dirinya sendiri, bahwa penolakan adalah hal biasa. "Kenapa orang lain harus membantu Anda? Itu aneh," ujarnya di Bali Internasional Convention Center, Bali, Jumat (12/10).
Ia pun meyakinkan dirinya sendiri, bahwa yang bisa membantunya hanyalah diri sendiri. Lantas, ia berpikir untuk membuat usaha di bidang teknologi, yakni Alibaba. Kala itu, masyarakat Tiongkok belum mengenal internet. Alhasil, banyak yang meragukan usahanya itu.
Hanya, ia kembali meyakinkan diri bahwa suatu usaha akan bernilai bila belum pernah ada. Lantas, tugasnya adalah meyakinkan masyarakat Tiongkok.
"Saya harus meyakinkan pegawai dan masyarakat bahwa kami tidak melakukan kegiatan kriminal. Saya juga tidak menjanjikan pegawai akan kaya. Kami tidak menghindari pajak atau kabur karena hal-hal jahat," kata dia.
Menurut mantan guru Bahasa Inggris itu, bisnis adalah soal kepercayaan. Bukan hanya konsumen, ia juga harus meyakinkan pegawai dan pemegang saham. Tapi yang utama adalah percaya pada diri sendiri. "Kepercayaan membuat Anda tidak takut. Tanpa kepercayaan, Anda tidak akan berhasil," katanya.
(Baca juga: Bekraf Tawarkan 5 Produk Kreatif untuk Dipasarkan di Alibaba)