Tinggalkan Argo, Bluebird Siap Adopsi Skema Tarif Taksi Online

Desy Setyowati
4 Oktober 2018, 17:17
Blue bird
Arief Kamaludin|Katadata

PT Blue Bird Tbk tengah bersiap meninggalkan argometer yang identik dengan sistem tarif taksi konvensional. Sebagai gantinya, Blue Bird akan mengadopsi skema tarif tetap (fixed rate) seperti yang diterapkan oleh perusahaan taksi online seperti Go-Jek dan Grab.

Direktur Blue Bird Sigit Djokosoetono menyampaikan, langkah ini diambil supaya harga layanannya lebih kompetitif  dibanding transportasi berbasis teknologi. "Kami sedang menjalankan tarif tetap di beberapa kota," ujar dia di sela-sela Google Cloud Summit 2018 di Jakarta, Kamis (4/10).

Salah satu kota yang dijadikan percontohan adalah Palembang. Di kota yang baru saja menjadi tuan rumah Asian Games itu, penumpang yang memesan taksi Blue Bird secara online lewat aplikasi akan langsung mendapat informasi mengenai tarif yang harus dibayar. Dengan begitu, rute dan kondisi lalu lintas yang dilalui tak akan mempengaruhi ongkos perjalanan seperti jika menggunakan argo.

Untuk bisa mengembangkan layanan ini, Blue Bird menggunakan teknologi komputasi awan (cloud) dari Google Cloud Platform (GCP). Sebab, teknologi ini mampu memberi input daerah mana saja dan waktu tertentu yang ramai permintaan.

(Baca juga: Blue Bird Group Genjot Bisnis Logistik dan Properti Tahun Ini)

Dengan begitu, pengemudi Blue Bird bisa merapat ke daerah yang permintaannya tinggi untuk mendapat tarif yang lebih menjanjikan. "Kami sedang cocokan data yang kami miliki. Kami lihat ada dimensi baru yang bisa kami berikan untuk meningkatkan layanan," kata Sigit.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...