Transaksi Nontunai Bank Dominasi E-Commerce, lewat Fintech Baru 1,7%

Desy Setyowati
18 September 2018, 15:00
Digital e-commerce
Arief Kamaludin | KATADATA

Semakin banyak perusahaan keuangan berbasiskan teknologi atau financial technology (fintech) yang menyediakan sistem pembayaran dengan uang elektronik hingga fasilitas kredit untuk belanja di e-commerce. Meski begitu, peran perbankan masih dominan dalam transaksi e-commerce. Konsumen tetap memilih metode transfer bank sebagai preferensi utamanya saat membayar belanjaan di toko online.

Katadata Insight Center (KIC) melakukan survei terhadap 20 ribu responden di 34 provinsi selama Festival Belanja Online pada 27 Agustus-9 September 2018. Hasilnya, 76,08% responden yang bertransaksi di e-commerce melakukan pembayaran secara non-tunai.

Dari jumlah tersebut, 31% menggunakan metode transfer lewat Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Sisanya, 19,1% lewat mobile banking; 13,3% internet banking; 11,03% virtual account; dan hanya 1,66% yang melalui digital payment atau fintech.

Sedangkan transaksi secara tunai, didominasi oleh pembayaran lewat waralaba seperti Alfamart, Indomaret, dan lainnya yang sebesar 14,62%. “Pembayaran setelah barang diterima (cash on delivery/COD) sebesar 9,3%,” demikian dikutip dari laporan KIC, Jumat (14/9).

(Baca juga: McKinsey: Pasar E-Commerce RI Melonjak Jadi Rp 910 Triliun pada 2022)

Sebagai perbandingan, survei Daily Social menunjukan transaksi di e-commerce secara transfer bank atau lewat ATM mencapai 49,01% pada 2016. Sedangkan metode lainnya, yakni mobile banking 0,4%; internet banking 21,43%; virtual account 1,79%; dan digital payment sebesar 0,6%. Sisanya masih melakukan pembayaran secara tunai melalui jaringan waralaba dan sistem COD. 

Grafik:

Salah satu penyedia fasilitas cicilan tanpa kartu kredit di e-commerce adalah FinAccel. Produk utama FinAccel, Kredivo, adalah kartu kredit digital yang memungkinkan konsumen untuk “beli sekarang dan bayar nanti” di berbagai situs e-commerce Indonesia. Solusi ini dianggap menguntungkan bagi konsumen maupun e-commerce.

Bagi merchant, Kredivo meningkatkan nilai pesanan dan mengurangi friksi saat bertransaksi online yang dapat menyebabkan tingkat cart abandonment hingga mencapai 80%.

Kredivo memberikan kredit Rp 3 - 20 juta dengan tenor mulai sebulan hingga setahun. Bunga bunga cicilan yang ditawarkan 2,95% per bulan.  “Setiap orang mendapatkan batas kredit dan tenor yang berbeda tergantung risiko pengembalian yang sudah dianalisis,” kata CEO FinAccel Akshay Garg.

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...