Membandingkan Akses Data Pengguna RupiahPlus dan Fintech Lain

Desy Setyowati
Oleh Desy Setyowati - Pingit Aria
3 Juli 2018, 13:53
Fintech
Arief Kamaludin | Katadata

Aplikasi financial technology (fintech) RupiahPlus menjadi sorotan karena kedapatan mengakses nomor-nomor dalam daftar kontak debitor dan menggunakannnya untuk menagih utang. Akses data pengguna sebenarnya merupakan hal yang wajar dan dilakukan oleh fintech lain juga.

“Di industri kami, ada akses data untuk tujuan verifikasi dan penagihan,” kata Legal Coordinator Fintech Lending Division Aftech Chandra Kusuma di Jakarta, Senin (2/7) kemarin.

Hanya, pertanyaannya kemudian adalah seberapa banyak data yang diakses oleh penyedia aplikasi, dan apakah pengguna benar-benar menyadari risiko dari penggunaan data yang diserahkannya?

Katadata mencoba membandingkan akses data pengguna oleh RupiahPlus dan beberapa fintech penyedia kredit lain, yakni Kredivo, KoinWorks dan Uangteman. Di antara keempatnya, hanya KoinWorks yang operasionalnya tidak mensyaratkan akses terhadap daftar kontak pengguna.

FintechKontakTeleponSMS
RupiahPlus-Membacakontakpengguna-Membaca riwayat panggilan-Memanggil nomor telepon secara langsung-Membaca pesan teks-Menerima pesan teks-Mengirim dan melihat pesan SMS
Kredivo-Membacakontakpengguna-Membaca riwayat panggilan-Membaca pesan teks-Menerima pesan teks
UangTeman-Membacakontakpengguna-Membaca riwayat panggilan-Membaca pesan teks-Menerima pesan teks
KoinWorks---

Fintech perlu membaca data kontak dan riwayat panggilan pengguna untuk memastikan calon debitor yang mengajukan kredit adalah sosok ‘nyata’. Sebab, jika orang berniat buruk untuk membuat akun palsu untuk melarikan kredit, ada kecenderungan mereka akan menggunakan nomor telepon khusus dengan riwayat panggilan seadanya dan sedikit kontak yang tersimpan.

Perbedaannya, aplikasi fintech lain hanya meminta izin untuk membaca data kontak, daftar panggilan, dan pesan dari ponsel pengguna. Sementara, RupiahPlus juga minta izin untuk secara langsung menelepon dan mengirim pesan kepada nomor-nomor pada daftar kontak pengguna. Masalahnya, beberapa pengguna kemudian protes karena akses kontak ini digunakan untuk menagih utang.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...