Bank Mandiri, BNI dan DBS Paling Gencar Promosikan Layanan Digital

Desy Setyowati
8 Juni 2018, 13:32
inovasi digital
123rf.com

Perbankan berlomba-lomba melakukan digitalisasi layanan. Data Maverick, berita mengenai peluncuran produk dan layanan digital mencapai 58% dari total pemberitaan terkait perbankan pada Kuartal I-2018.

"Artinya, bank sangat menaruh perhatian terhadap segmen digital, sehingga tidak terlalu banyak yang membuat produk baru di segmen lain," kata Direktur Monitoring and Analytics Maverick Felicia Nugroho
dalam siaran pers yang diterima Katadata, kemarin (7/6).

Berdasarkan Maverick Banking Media Performance Report Q1-2018, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, dan Development Bank of Singapore (DBS) adalah yang paling gencar promosi layanan digital di media massa. Porsi berita layanan digital BNI, misalnya, mencapai 42,9% dari total pemberitaan tentang produk perbankan digital di kuartal lalu.

BNI memang meluncurkan aplikasi Your All Payment atau disingkat YAP! dan layanan virtual assistant berbasis chatting bernama Chat with your INTelligent Advisor atau CINTA. Yang terbaru, BNI tengah menjajaki kerja sama dalam penyelenggaraan pembayaran digital berbasis Quick Response (QR) Code bersama dengan PT Dompet Anak Bangsa atau Go-Pay. 

(Baca juga: Cuti Panjang Lebaran, Nasabah Disarankan Percepat Bayar Kartu Kredit)

Setelah BNI, layanan digital Bank Mandiri juga diberitakan dengan porsi cukup besar, yakni 20% dari total pemberitaan. Awal tahun ini, bank berpelat merah tersebut meluncurkan fitur virtual assistant bernama Mandiri Intelligent Assistant atau MITA. Hingga 2022 nanti, Bank Mandiri fokus mengembangkan sistem pembayaran yang cepat dan murah. Serta, penetrasi ke pasar baru dengan memanfaatkan data analytics untuk cross selling loan product.

Bank Mandiri memang gencar bertransformasi ke digital. Apalagi, 94% transaksi keuangan nasabahnya dilakukan lewat jaringan elektronik, terutama mobile banking. Hanya 6% yang melalui kantor cabang. Oleh karenanya, perusahaan ini fokus mengemas layanan digital agar bisa diimplementasikan di seluruh produk sehingga bisa diterima segmen retail hingga wholesale.

(Baca juga: Teknologi Jadi Prioritas Transformasi Bisnis Perbankan)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...