Fitur Isi Ulang GrabPay Kembali Aktif Setelah 3 Bulan Vakum

Desy Setyowati
8 Juni 2018, 11:04
OVO
OVO
Ilustrasi OVO dan Grabpay

Fitur isi ulang (top up) uang elektronik GrabPay pada platform transportasi online Grab sudah bisa digunakan sejak 4 Juni 2018 ini. Setelah vakum sejak akhir Februari lalu, layanan ini hadir kembali dan terintegrasi dengan dompet elektronik milik OVO yakni OVO Cash.

Seorang juru bicara Grab Indonesia mengatakan, penyatuan layanan uang elektronik ini sebagai tindak lanjut atas kerja sama Grab dengan PT Visionet Internasional atau OVO. "Pengguna kedua aplikasi memiliki saldo yang sama dan terpadu," kata dia kepada Katadata, Jumat (8/7).

Dengan demikian, layanan hingga promo yang ditawarkan masing-masing perusahaan bisa dinikmati oleh pengguna Grab ataupun OVO. Untuk akses isi ulang, misalnya, pengguna Grab bisa melakukannya di mitra OVO. Begitu juga sebaliknya, isi ulang OVO Cash bisa melalui mitra Grab. Selain itu, saldo uang elektronik pengguna bisa digunakan untuk pembayaran pada mitra yang bekerja sama dengan kedua perusahaan.

Belum lagi, mitra OVO mencakup online dan offline yang tersebar di Indonesia. "OVO juga diterima di 70% pusat perbelanjaan di Indonesia seperti department store, media kopi, bioskop, penyedia parkir, dan jaringan rumah sakit," ujar dia.

(Baca juga: Bank Mandiri Berbagi Jaringan Merchant dengan OVO)

Adapun Grab, juga bekerja sama dengan Kudo dan PayTren. Dengan demikian, menurutnya hasil dari kerja sama ini membuat basis pengguna Grab diklaim mencapai lebih dari 50 juta orang di Indonesia. 

Untuk menarik pengguna, Grab menawarkan beragam promo. Misalnya, melipatgandakan GrabReward bagi pengguna yang menggunakan GrabPay yang terhubung dengan OVO Cash. Juga, memberi potongan harga hingga 80% dengan maksimal Rp 20 ribu untuk sekali transaksi menggunakan GrabPay. Namun, promo ini terbatas bagi pengguna yang menerima notifikasi saja.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...