Mengaku Salah, Mark Zuckerberg Bertahan sebagai CEO Facebook

Desy Setyowati
10 April 2018, 13:10
Facebook
ANTARA FOTO/REUTERS/Toby Melville
Seorang perempuan menunggu lift di kantor Facebook, London, Inggris, (4/12)

Dalam pertemuan dengan Kongres Amerika Serikat (AS), CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui perusahaannya lalai menjaga data pengguna, hingga disalahgunakan oleh firma konsultan politik Cambridge Analytica. Toh, ia tak berniat mundur dari posisinya.

Sebagaimana dikutip dari Reuters, Zuckerberg menyampaikan bahwa perusahaannya tidak cukup memelajari dampak dari penggunaan data yang dimilikinya secara luas. "Itu adalah sebuah kesalahan," kata dia dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis, dikutip dari Reuters, Senin (9/4).

Atas segala pengakuannya itu, Zuckerberg pun meminta maaf kepada Kongres. Terlebih lagi, data-data yang dicuri oleh Cambridge Analytica itu kemudian dijadikan bahan kampanye untuk kampanye pemenangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

"Ini kesalahan saya dan saya minta maaf. Saya yang membuat Facebook, yang mengelolanya, dan saya bertanggung jawab atas apa yang terjadi di sini," ujar Zuckerberg.

(Baca juga: Tujuh Isu Besar Ekonomi Digital: Keamanan Data hingga Logistik

Hanya, ia tetap berniat untuk mempertahankan posisinya sebagai CEO Facebook. “Saya akan melakukan yang terbaik ke depannya, saya tidak akan melemparkan tanggung jawab kepada siapa pun atas kesalahan yang telah kami buat,” katanya dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, beberapa saat sebelum menuju Kongres.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...