Data Registrasi Kartu Prabayar Tak Sinkron, DPR Turun Tangan

Desy Setyowati
19 Maret 2018, 21:39
Ponsel internet
Arief Kamaludin|KATADATA

Pemerintah dan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat untuk membentuk Panitia Kerja (Panja) Perlindungan Data Pribadi. Sebab, data hasil registrasi kartu prabayar antara operator dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Cipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tak sinkron.

Tak tanggung-tanggung, selisih datanya mencapai 45,9 juta nomor prabayar. "Kami minta pemerintah menunjuk penanggung jawabnya masing-masing, tidak bisa kemudian nanti saling lempar. Itu akan dibahas di Panja," ujar Ketua Komisi I Meutya Viada Hafid di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/3).

Tak hanya masalah data, Panja ini juga akan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut. Dari penilaian itu, Panja akan memberikan masukan kepada pemerintah untuk perbaikan program.

(Baca juga: Telkomsel, Indosat dan XL Blokir 34,2 Juta Nomor yang Belum Terdaftar)

Dalam catatan Dukcapil, sebanyak 350,79 juta nomor prabayar sudah tervalidasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) per 13 Maret 2018. Jumlah itu terdiri atas nomor Telkomsel 166,53 juta; Indosat 109,72 juta; XL Axiata 51,93 juta; Hutchinson Tri 15,76 juta; Smartfren 6,83 juta; dan, Net1 sebanyak 9,24 ribu nomor.

Sedangkan data operator menunjukan, hanya 304,86 juta nomor pelanggan sudah teregistrasi. Jumlah itu terdiri dari Telkomsel 144,07 juta; Indosat 99,04 juta; XL Axiata 41,03 juta; Hutchinson Tri 14,4 juta; Smartfren 6,22 juta; dan, Net1 sebanyak 7,76 ribu nomor.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara menjelaskan, ada empat kemungkinan atas perbedaan data tersebut. Pertama, satu NIK dipakai untuk registrasi lebih dari satu nomor SIM Card. Kedua, satu NIK dan satu KK dipakai registrasi lebih dari sekali. Ketiga, satu SIM Card diregistrasi lebih dari sekali dengan NIK yang berbeda. Keempat, proses validasi berhasil di Dukcapil tetapi tidak tercatat di operator seluler.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...