Incar Pasar Asia Tenggara, Alibaba Gandakan Investasi di Lazada

Pingit Aria
19 Maret 2018, 18:26
Lazada e-commerce
Arief Kamaludin|KATADATA

Perusahaan teknologi raksasa asal Tiongkok, Alibaba akan menambah investasi sebanyak US$ 2 miliar, atau sekitar Rp 27,5 triliun ke Lazada. Alibaba pun akan mendapat jatah posisi eksekutif Lazada untuk memantapkan ekspansi ke Asia Tenggara.

Dengan tambahan investasi ini, kini Alibaba sudah menggelontorkan tak kurang dari US$ 4 miliar atau sekitar Rp 55 triliun ke Lazada. “Investasi ini memantapkan optimisme Alibaba terhadap kesuksesan Lazada dan potensi pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara sebagai bagian dari strategi global perusahaan,” demikian pernyataan resmi Alibaba seperti dikutip dari Reuters, Senin (19/3).

(Baca juga: Kepala BKPM Berkomitmen Akan Jaga Investasi di Sektor Digital)

Sebelumnya, Alibaba berhasil mengambil alih Lazada dengan investasi awal sebesar US$ 1 miliar pada 2016. Lalu, pada 2017, perusahaan besutan Jack Ma ini juga menyuntik dana sebesar US$ 1 miliar. Hal tersebut dilakukan untuk menambah kepemilikan saham Alibaba di Lazada dari yang sebelumnya 51% menjadi 83%

Menyusul suntikan dana ini, salah satu dari 18 pendiri Alibaba, yakni Lucy Peng akan menggantikan Max Bittner sebagai Direktur Lazada. Sementara Bittner akan menempati posisi sebagai penasihat senior di Alibaba.

“Dengan populasi yang terbilang muda, penetrasi telepon seluler yang tinggi dan baru 3% penjualan retail berjalan secara online, kami sangat optimis untuk menggandakan investasi di Asia Tenggara,” kata Lucy Peng kepada Reuters.

(Baca juga:  Pemodal Asing E-Commerce Dikhawatirkan Dongkrak Impor)

Di kawasan ini, Alibaba juga akan bersaing dengan raksasa e-commerce asal Tiongkok yang lain, yakni JD.com. Selain itu, Amazon juga dikabarkan akan meramaikan persaingan.

Reporter: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...