Rudiantara Pertanyakan Pangkalan Taksi Online di Bandara

Michael Reily
26 Oktober 2017, 10:04
Rudiantara
Arief Kamaludin|KATADATA
Menkominfo Rudiantara menjadi pembicara kunci pada acara Katadata Forum bertajuk "Konektivitas Telekomunikasi Indonesia di Era Ekonomi Digital" di Jakarta, Selasa (29/11).

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mempertanyakan pembentukan pangkalan taksi online di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pasalnya, taksi online adalah model transportasi yang kesepakatannya disesuaikan antara pengguna dan mitra pengemudi.

“Taksi online itu dibuat untuk memenuhi kesepakatan penjemputan antara pengguna dan pengemudi, tapi mengapa di bandara masih dibuat pangkalannya dengan stiker bandara,” kata Rudiantara saat memberikan sambutan Indonesia Digital Economy Summit 2017 di Jakarta, Rabu (25/4).

Rudiantara menjelaskan model bisnis yang dibuat oleh pembuat aplikasi taksi online didasarkan oleh permintaan pengguna yang dinamis. Sehingga, penempelan stiker di kaca mobil yang ada di pangkalan taksi online bandara mengubah esensi dari kegunaan transportasi digital. Namun, dia tidak menyatakan bahwa praktik pangkalan taksi online di bandara merupakan hal yang salah.

Menurutnya, perkembangan digital bisa mempengaruhi tingkat ekonomi masyarakat sesuai dengan arahan dari regulator. “Pangkalan taksi online value creation-nya tidak memberikan solusi, kenaikan ekonomi digital tergantung pola pikir pimpinan tiap sektor,” ujar Rudiantara.

Ia juga mengungkapkan banyak anak muda yang harus diberikan edukasi mengenai ekonomi digital. Salah satu caranya melalui tempat pembelajaran yang harus mengikuti perkembangan jaman.

(Baca juga:  Kemenperin Naikkan Anggaran Sosialisasi E-Commerce Bagi IKM)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...