Pandemi Membuat Penjualan Produk Kesehatan di E-Commerce Melonjak

Fahmi Ahmad Burhan
7 Januari 2021, 20:24
Ilustrasi, aplikasi Mitra Tokopedia
tokopedia
Ilustrasi, aplikasi Mitra Tokopedia

Perusahaan e-commerce Tokopedia mencatatkan lonjakan penjualan produk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari selama 2020. Pandemi Covid-19 pada 2020 membuat masyarakat semakin sering membali masker, hand sanitizer, hingga pelindung wajah (face shield).

Per Oktober tahun lalu, Tokopedia mencatatkan peningkatan transaksi pada produk kesehatan hampir 2,5 kali lipat dibanding periode yang sama pada 2019. 

Advertisement

Sedangkan, berdasarkan laporan kilas balik Tokopedia terbaru, total masker yang terjual pada 2020 bisa mencapai lebih dari lima kali total penduduk Pulau Jawa yang jumlahnya mencapai 141 juta jiwa. Sedangkan, jumlah hand sanitizer yang terjual di platform Tokopedia mencapai total penduduk Bali yang berjumlah 4,22 juta jiwa.

Pada awal pandemi, Maret 2020 lalu penjualan masker meningkat 197 kali dibanding sebelum pandemi. Selain itu, Tokopedia juga sempat mencatatkan rekor penjualan 72 ribu hand sanitizer dalam 42 menit.

"Kami melihat antusiasme yang semakin luar biasa dari masyarakat dalam bertransaksi online, bahkan selama pandemi," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak dalam siaran pers, hari ini (7/1).

Selain produk kesehatan, Tokopedia mencatatkan kenaikan penjualan produk kebutuhan sehari-hari. Rekor terbanyak, seorang pengguna Tokopedia telah berbelanja hingga 19.000 kali untuk produk kebutuhan sehari-hari dalam setahun. 

 Pada 2020, dalam menghadapi lonjakan transaksi produk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari itu, perusahaan meluncurkan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan mitra strategis. Salah satu inisiatif yang dilakukan yaitu #JagaEkonomiIndonesia dan Waktu Indonesia Belanja (WIB).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement