Indef: E-commerce Ciptakan Ketimpangan Ekonomi Indonesia

Rizky Alika
8 Maret 2021, 19:10
Seorang petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020). Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah transaksi jual beli di perdagangan elektronik (e-commerce) hingga kuartal III 2020 mencapai Rp180,74 triliun.
ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A/foc.
Seorang petugas menyortir barang pesanan konsumen di Warehouse Lazada, Depok, Jawa Barat, Kamis (17/12/2020). Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah transaksi jual beli di perdagangan elektronik (e-commerce) hingga kuartal III 2020 mencapai Rp180,74 triliun.

Industri e-commerce tengah bertumbuh sangat pesat di Indonesia. Namun, Peneliti Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Media Wahyudi Askar melakukan riset yang menunjukkan keberadaan e-commerce manambah ketimpangan di Indonesia.

"Anehnya e-commerce meningkatkan ketimpangan ekonomi yang ada di Indonesia. Ini data cukup ironi," kata Media dalam konferensi pers daring bertajuk "Produk Asing: Benci tapi Rindu", Senin (8/3).

Ketimpangan terjadi karena adanya kesenjangan digital. Berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020, pelaku e-commerce di Indonesia masih didominasi kelas orang kaya, yaitu sebanyak 63,39%. Sementara, pelaku e-commerce dari kelas menengah sebanyak 34,62% dan kelas bawah 18,92%.

Selain kesenjangan digital, hal ini terjadi karena terjadi banjir produk impor yang menyaingi produk makanan, minuman, pakaian, sepatu, furniture buatan industri lokal berskala kecil. Padahal, sektor tersebut sebagian besar merupakan pekerja rentan yang sebagian besar tidak memiliki jaminan sosial.

"Sehingga meningkatkan ketimpangan ekonomi dalam waktu yang panjang," ujar dia.

Adapun, riset dilakukan dengan menggunakan variabel pelaku e-commerce yang menggunakan ponsel. Riset ini dilakukan pada lingkup kabupaten.

Berikut Databoks e-commerce yang paling banyak dikunjungi di Indonesia: 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...