Data Pribadi 553 Juta Pengguna Facebook Bocor, Termasuk dari Indonesia

Fahmi Ahmad Burhan
5 April 2021, 09:29
Logo baru Facebook yang ditulis dengan huruf kapital dengan warna yang berganti-ganti.
Facebook
Logo baru Facebook yang ditulis dengan huruf kapital dengan warna yang berganti-ganti.

Data pribadi 553 juta pengguna Facebook bocor dan bisa diakses gratis di forum peretas. Facebook mengklaim, data tersebut merupakan data lama yang berasal daru kerentanan sejak 2019.

Mengutip Business Insider, pengguna yang datanya bocor tersebar di 106 negara. Negara yang datanya paling banyak bocor adalah Mesir dengan jumlah 44,8 juta pengguna, Tunisia 39,5 juta, Italia 35,6 juta, kemudian Amerika Serikat (AS), 32,3 juta. Bahkan, ada 130 ribu pengguna juga berasal dari Indonesia. 

Data-data yang bocor berupa nomor telepon, ID Facebook, lokasi pengguna, tanggal lahir, pekerjaan, alamat email, hingga status pernikahan. 

Ratusan juta data pengguna ini disebarkan oleh seorang pengguna di forum peretas amatir secara gratis. Dengan begitu, pengguna forum itu bisa mengaksesnya secara bebas.

Juru bicara Facebook mengklaim bahwa data bocor tersebut sudah lama terungkap dan telah ditangani oleh Facebook. "Data tersebut diambil karena kerentanan yang ditambal oleh perusahaan pada tahun 2019," demikian pernyataan Facebook, dikutip dari Business Insider pada Sabtu (3/4) lalu.

Namun, Chief Technology Officer (CTO) dari firma intelijen kejahatan siber Hudson Rock Alon Gal mengatakan, data itu tetap dapat memberikan informasi berharga bagi penjahat siber. "Pelaku kejahatan siber akan memanfaatkan data tersebut untuk melakukan serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal.

Bocornya data ratusan juta pengguna Facebook diungkap Gal pertama kali pada Januari 2021. Pada saat itu, seorang pengguna di forum peretasan terdeteksi mengiklankan bot otomatis yang dapat memberikan nomor telepon untuk ratusan juta pengguna Facebook.

Situs Motherboard kemudian melaporkan keberadaan bot itu dan memverifikasi datanya. Kemudian, akhir pekan lalu (3/4), seluruh kumpulan data pengguna Facebook itu diposting di forum peretasan secara gratis.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...