Bantah Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina: Stok Mencukupi 18,9 hari

Ameidyo Daud Nasution
8 Desember 2017, 15:52
Operasi Pasar Elpiji 3 kg
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Petugas melayani warga yang akan membeli gas elpiji tiga kg saat operasi pasar di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/3). Operasi pasar elpiji tiga kg itu dilakukan menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga di tingkat pengecer.

PT Pertamina (Persero) membantah adanya kelangkaan elpiji 3 kilogram bersubsidi. Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar mengatakan, stok harian elpiji 3 kilogram Pertamina mencapai 18,9 hari.

Angka tersebut menurut Iskandar masih berada di atas rata-rata stok nasional yang mencapai 15 hari. Sedangkan stok aman secara minimal berada di angka 11 hari. Selain itu Pertamina akan menambah rata-rata penyaluran menjadi 21 ribu metrik ton dari sebelumnya hanya 20.300 metrik ton per hari.

Advertisement

"Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, kebutuhan akan kami penuhi," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (8/12).

Iskandar mengatakan laporan adanya kelangkaan elpiji sempat ditindaklanjuti pihaknya dengan operasi pasar. Namun, ketika operasi digelar ternyata tidak ada perubahan pada serapan elpiji tabung melon yang disediakan. Hal ini menandakan tidak ada kelangkaan. "Jadi perlu kerja sama seluruh pihak agar masyarakat tidak resah."

Walaupun belum mengetahui pasti, Iskandar memprediksi isu kelangkaan ini merebak lantaran dua hal. Pertama adalah adanya rencana distribusi elpiji secara tertutup. Sedangkan adanya rencana Bright Gas 3 kilogram untuk mengganti elpiji 3 kilogram juga menambah kepanikan.

(Baca juga: Pertamina Tes Pasar Produk Baru Elpiji 3 Kg Nonsubsidi)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement