Ekonomi Tumbuh di Bawah Target, Asumsi Makro Semester I 2019 Meleset

Agatha Olivia Victoria
16 Juli 2019, 18:12
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Raker tersebut membahas pengambilan keputusan Asumsi Dasar RAPBN 2020.
ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pendapat saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Raker tersebut membahas pengambilan keputusan Asumsi Dasar RAPBN 2020.

Sebagian realisasi ekonomi pada semester I 2019 belum mencapai target dalam asumsi makro. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, kondisi itu terpengaruh oleh dinamika ekonomi global.

"Dunia sedang mengalami tekanan karena perang dagang, maka dari itu banyak ekonomi melambat di triwulan I-2019," ujarnya saat rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR, di Gedung DPR, Selasa (16/7).

Pertumbuhan ekonomi semester I 2019 tercatat 5,1% dari asumsi makro 5,3%. Sedangkan pemerintah memproyeksikan pada semester II hanya akan tumbuh 5,2% dengan target outlook yang sama.

Lalu, inflasi terjaga di level 3,3% pada semester I 2019 dari asumsi makro 3,5%. Angka itu diproyeksikan akan turun ke 3,1% pada semester II nanti dengan target outlook yang sama.

(Baca: Susun Anggaran 2020, Jokowi Fokus Lima Program Pengembangan SDM)

Adapun nilai tukar rupiah cukup menguat di nilai Rp 14.197 per dolar AS di semester I. Nilai ini cukup baik dari asumsi Rp 15.000 pada APBN. Sedangkan, pada semester II diproyeksikan rupiah sedikit melemah ke Rp 14.303 per dolar AS dengan target outlook Rp 14.250 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...