Perbanas Hitung Untung Rugi Kerja Sama dengan WeChat dan Alipay

Image title
14 November 2018, 21:22
BNI
Arief Kamaludin|KATADATA

Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) masih mempertimbangkan keuntungan dari kerja sama dengan penyedia sistem pembayaran digital WeChat Pay dan Alipay. Perbanas menegaskan komitmen untuk mengedepankan kedaulatan sistem pembayaran nasional.

"Artinya, kita tidak boleh tergantung kepada aplikasi ataupun sistem pembayaran di luar negeri," kata Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (14/11).

Tiko, sapaan akrabnya, mengatakan kedaulatan sistem pembayaran nasional merupakan salah satu visi Bank Indonesia (BI) dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN). Menurutnya, kerja sama dengan layanan pembayaran berbasis digital asing perlu disesuaikan dengan visi BI tersebut.

Perbanas juga masih mengkaji kerja sama tersebut dengan mempertimbangkan basis pengguna WeChat Pay dan Alipay. Tiko mengatakan, ada kecenderungan nasabah hanya mau menggunakan satu aplikasi pembayaran saja.

"Tidak lucu kalau ke Tiongkok pakai aplikasi A, kalau ke Singapura pakai aplikasi B. Kalau menurut saya, terlalu dini untuk mengatakan sebenarnya siapa yang jadi penyedia platform global," kata Tiko.

(Baca juga: BNI Proses Izin Kerja Sama dengan Alipay, WeChat dan Liquid Pay)

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...