Dirut PT IBU Jadi Tersangka, Saham Tiga Pilar Ikut Merosot

Miftah Ardhian
Oleh Miftah Ardhian - Michael Reily
2 Agustus 2017, 18:37
Penggerebekan Beras Ilegal
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Polisi menyegel gudang penyimpanan beras yang dipalsukan kandungan karbohidratnya dari berbagai merk di gudang beras PT Indo Beras Unggul, di kawasan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (20/7) malam.

Harga saham PT Tiga Pilar Sejahtera (TPS) Food Tbk kembali terpuruk pasca polisi menetapkan Direktur Utama anak usahanya, PT Indo Beras Unggul (IBU) Trisnawan Widodo sebagai tersangka.

Pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham AISA dibuka ke posisi Rp 1.300. Angka ini mengalami penguatan jika dibandingkan pada penutupan perdagangan hari sebelumnya, Selasa sore (1/8), yang  berada di posisi Rp 1.290. Namun, berita penetapan tersangka Direktur Utama PT IBU menyebabkan saham AISA bergerak liar dengan nilai terendah mencapai Rp 1.180 dan ditutup di angka Rp 1.235.

Advertisement

(Baca juga: Kasus Beras Maknyuss, Direktur PT IBU Terancam 20 Tahun Penjara)

Analis PT Indosurya Mandiri Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan kasus PT IBU memang cukup mempengaruhi pergerakan saham induk usahanya. Menurutnya, proses dan perjalanan kasus ini masih akan panjang karena Polisi baru menetapkan tersangka kepada Dirut PT IBU.

"Selama proses ini pasti akan terus berpengaruh terhadap pergerakannya (saham AISA)," ujar William saat dihubungi Katadata, Jakarta, Rabu (2/8).

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement